http://caraislam.weebly.com/ | ISLAM ITU INDAH |
Wednesday, December 16, 2015
INDAHNYA BERBAGI "ILMU"
Indahnya Berbagi
"ILMU"
Nikmat manakah yang engkau Dustakan? Sering sekali arti
ayat ini di ulang- ulang dalam Qur’an Surat Arrohman. Berarti Allah telah
melimpahan banyak kenikmatan pada Hambanya, lebih- lebih Allah akan
melipatgandakan kenikmatannya bagi siapa saja yang beriman dan Bertaqwa serta
orang-orang yang bersyukur.
Allah memberikan Nikmatnya tanpa pandang bulu, Adil
merata dan Bijaksana serta merta bisa jadi. Inilah Indahnya Nikmat Allah.
Eits..lebih Indah lagi kalo kita bisa berbagi atas Nikmat yang Allah berikan
kepada sesama. Lalu apa ya yang bisa kita berikan terhadap sesama? Aha...Nie
loh sobat; Ia sederhana, mudah n membahagiakan tentunya SMILE/SENYUM, Ia
Menjaga kita bukan malah dijaga seperti harta yakni ILMU, Ia bisa dibawa dan
banyak manfaat yaitu BENDA, ya benda apaun itu asal bernilai positif dan
bermanfaat, Ia sehelai dan sering banyak dibutuhkan ya itulah UANG. Dalam
kesempatan ini saya akan mengkaji Indahnya Berbagi “ILMU”
Ilmu itu sesuatu yang sulit digambarkan, namun Ia banyak
arti, Bnayak manfaat serta menjaga kita. Dalam sebuah Hadist “ Menuntut Ilmu
adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) Yupz
wajib..kalo wajib berarti kudu kita lakukan. Benarkan? Ayuk kita tengok Hakikat
Ilmu yang sesungguhnya. Hadist lain juga ada” Barang siapa yang menempuh
perjalanan untuk menuntut Ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga”
(HR. Muslim) Subhanallah Surga? Iya betuls surga adalah buahnya Ilmu.
Ilmu bak mentari yang menyinari dunia tiap hari, Ia tak
lelah, Ia sabar dan selalu memberi cahayanya. Al kisah, Imam An –Nawawi seorang
ulama yang sangat menakjubkan. Ia wafat pada usia 45 tahun dan Ia belum sempat
berumah tangga karena hidupnya menuntut Ilmu dan kitabnya sering digunakan pada
zaman saat ini. Imam Abu Hatim Ar Razy pergi mencari Ilmu dan menggumpulkan
hadist dengan berjalan kaki. Al Khawarizmi dengan Ilmu Kimianya, In Rusyd dan
Ibnu Sina pada bidang kodekteran, dan masih banyak lainya. Maka budaya menuntut
ilmu adalah budaya Islam, Tinggalan para nabi dan sahabatnya, maka sebagai
orang muslim kita wajib untuk menuntutnya terlebih dulu adalah ilmu agama yang
denganya kelak akan menuntun seseorang kepada kebaikan dan Kebahagian dunia dan
Akhirat.
Agar dapat bahagia dunia akhirat perlu diketahui syarat
–syarat sukses dalam menuntut Ilmu antara lain:
1. Ikhlas
karena Allah SWT “Kalo kita udah Ikhlas, hemm semua dapet dech”kapan –kapan
kita kaji tentang Manisnya Ikhlas.
2. Dzaka,
Artinya Kecerdasan. Bahwasanya kecerdasan seseorang itu bersumber dari dua rah
yakni kecerdasan pemberian Allah dan Kecerdasan yang diusahakan dan telah
dijelaskan dalam QS. Al Isra: 36
“Dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.”
3. Hirsh
yaitu Penuh jiwa yang semangat, kalo ga semangnat gimanan sukses.
4. Isthibar,
dalam menuntut ilmu diperlukan penuh kesabaran
5. Adanya
penunjang seperti Biaya atau Ongkos
6. Irsyadu
Ustad yakni petunjuk dan bimbingan sang guru atau ustadz.
7. Thulu
Zaman, ya Berilmu memerlukan waktu yang cukup panjang atau bertahun-tahun.
Selamat mencoba dan Panenlah buahnya. Ilmu Pahalanya
selalu mengalir dan takan terputus, Ilmu meninggikan derajat seseoarang disisi
Allah, Ilmu adalah cahaya yang
menerangi dan menerangi hidup ini. Ilmu adalah petunjuk, sedang kebodohan
adalah kegelapan dan kesesatan. (QS Al Maidah : 15-16), yang maknanya : Hai
ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu
banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang)
dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab
yang menerangkan.
“ Ilmu adalah Ibadah dan sampaikanlah
walau satu ayat.”
“Jika kau ingin
selamat maka Berilmulah, Jika kau ingin sukses maka Berilmulah”
Artikel ini tentang INDAHNYA BERBAGI "ILMU".Blog ini dibuat KHUSUS sebagai Media PENGINGAT DIRI dan sarana berbagi pengetahuan agama dengan sesama. Silahkan menyalin atau menyebarkan isi dari Blog ini dengan mencantumkan sumbernya, semoga bermanfaat. “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR. Muslim). Apabila suka dengan postingan ini silahkan di Like dan Share dengan tidak lupa Komentar dan Masukannya.
Assalamualaikum wr. Wb
ReplyDeleteSalam sahabat, perkenalkan nama saya rully wicaksono. asal saya demak, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,
Bismillahirrahmanirrahim
Percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, 6 thn yang lalu. awalnya sy seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses,tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses, Bisnis saya bangkrut. saya punya anak dua dan mash kecil2, saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa2,.hutang di bank hampir 2m , diperongan jg yang kian menempuk + bunga, Bahkan rumah saya serta pabrik pun disita oleh bank. pada saat itu saya sempat putus asa dan saya sempat mau mengakhiri hidup,tapi setiap saya melihat anak semua putus asa saya hilang.
Iktiar demi iktiar saya lakukan, tapi mengalami jalan buntu. Teman dan saudara semua menghindar, ya begitulah……dikala senang banyak uang bak gula dikerumini semut. Tersirat dalam hati, tersengkur didepan sajadah, dosa apa yang saya lakukan ya tuhan, padahal dikala sukses saya termasuk orang yg dermawan, suka membantu teman, tetangga dan keluarga. Larut dalam kesedihan, kesusahan dan penderitaan ….. Ya tuhan, saya baru sadar bahwa selama ini usaha dan bisnis saya didapati dari hasil uang riba yang saya putarkan.
Bulan terus berganti tidak terasa sudah hampir 2 thn sy berusaha untuk bangkit, apapun pekerjaannya saya lakukan bahkan jadi kuli bangunan, istri jualan sayur dpasar yang penting halal Puasa senin kamis pun sy lakukan agar dimudah doa dan keinginan. Alhamdulillah, ujian itu berakhir, Tuhan memberikan hidayahnya kepada saya meski pun lewat bantuan seorang Kyai. Beliau membimbing ke jalan yang lurus, membenarkan langkah kaki saya yg selama ini salah arah dalam bisnis. Beliau mengajarkan doa2, yang sangat mujarab. Alhamdulillah juga beliau menyarankan saya untuk merintis usaha (Usaha yg beliau sarankan), usaha baru mulai dari nol walaupun harus sakit sakit dahulu. ALLAHUAKABAR, 7bln usaha br yg saya rintis maju pesat. doa saya di ijabah, berkat bimbingan beliau serta arahannya usaha saya sangat pesat berkembang, Alhamdulillah ya ALLAH. Saat menulis kisah ini saya sudah bangkit kembali dan bisa untuk membayar hutang hutang, rasa kepercayaan orang lain timbul kembali. Dan Alhamdulillah saya sekeluarga sudah berangkat umrah . Hanya ALLAH yang bisa membalas budi baik kyai, beliau membantu tanpa Pamrih.
Doa tanpa usaha, adalah suatu kebodohan. Usaha tanpa doa adalah suatu KESOMBONGAN. Yakinlah saudara2ku tiada satu manusia yang lolos dari cobaan , godaan dan ujian. Allah menguji sesuai kadar manusia masing2.
Yuk banyak dhuha, banyak tahajud banyak berbagi dan bersedekahlah karena dengan sedekah suatu saat sedekah itu akan menolong diri sendiri.
Hutang tetaplah Hutang yang harus dilunasi, karena hutang akan dibawa sampai mati dan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah swt.
Wassalam, semoga menjadi inspirasi
(rullywicaksono21@gmail.com)